Minggu, 29 Desember 2013

Adruino ?



Apa yang ada dipikiran kawan-kawan ketika mendengar kata “arduino”?.
 Apakah sebait kata yang sangat asing ditelinga kita, atau kata yang sering kita dengar tapi belum tahu apa itu sebenarnya, atau mungkin sudah tidak asing bagi kawan – kawan kerena sudah menjadi suatu hal yang biasa – biasa saja karena sering berkecimpung dalam kehidupan sehari-hari dengan arduino.
Bagi yang sangat asing dengan arduino saya akan mencoba berbagi sedikit informasi, semoga bisa keterima. He… "Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri". itu pengertian dari Wikipedia, kalau mudahnya adruino itu kit mikrokontroller AVR yang buat oleh arduino yang disertai softwar pemogramannya yang bersifat open source, bahasa pemrograman yang digunakan yaitu c++. Board kontroller arduino memiliki beberapa macam tentunya disesuaikan dengan kebutuhan user, untuk yang standard dan banyak dipasaran biasanya menggunakan Arduino UNO, Arduino Duemilanove atau Arduino Leonardo.

Jumat, 13 Desember 2013

Membuat Program Running LED (Fungsi Output).



Salam hangat kawan para pendekar solder, lama sudah kita tidak sharing lewat coretan –coretan postingan les elektronika. Kangen juga rasanya, walau rasa kangen sedikit terobati dengan sharing lewat kolom komentar, e-mail  maupun watsup dari kawan para pendekar solder.
Kawan kali ini kita akan mencoba melanjutakan pembahasan dalam kolom tutorial yaitu tentang bagai mana membuat running LED dengan logika pemograman sederhana. Mungkin tutorial ini sangat simple dan bagi mayoritas kawan pendekar solder sudah pada mengerti, tetapi tidak ada salahnya kalau saya mencoba share lagi disini, semoga dapat menambah pengetahuan baru.

Jumat, 19 Juli 2013

COUNTER UP DOWN DISPLAY LCD.


Allhamduliallah akhirnya saya bisa menulis kembali dan bisa berbagi sedikit ilmu dengan kawan pendekar solder, diselala waktu istirahat sehabis sholat jumat ini saya gunakan untuk menyapa teman-teman. Karena waktunya Cuma sedikit jadi bahasannya tidak panjang dan juga lebar.. he….  
Baiklah kawan pada kesempatan ini saya akan mencoba memenuhi janji saya kepada kawan- kawan yang pernah meminta untuk membahas counter updown yang ditampilkan di LCD. Jadi tema postingan kali ini adalah “Membuat Couter Up Down display LCD”. Jika kawan-kawan ada yang mengingikan displaynya  menggunakan seven segment silahkan buka postingan saya sebelumnya disini..



Jumat, 12 Juli 2013

TRANSISTOR


Alhamdulillah disore ketiga bulan ramadhan ini akhirnya saya bisa kembali berbagi sedikit ilmu dengan kawan- kawan pendekar solder. Tak lupa pula saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan semoga amal ibadah kita diterima disisi Allah SWT.

Sekitar satu bulan lebih saya belum sempat berbagi dengan kawan pendekar solder, beberapa kali saya melihat di kolom komentar dan e-mail ada bebarapa permintaan dari kawan pendekar solder yang belum sempat saya penuhi (posting). Salah satunya ada yang meminta dipostingin membuat program “counter updown dengan display LCD, untuk project ini sebetulnya saya sudah membuat program dan rangkaian simulasinya tapi mohon maaf karena saya belum sempat untuk membuat tulisan penjelasannya jadi saya belum bisa mempostingnya.

Kawan kali ini saya akan mencoba mengulas tentang dasar komponen yang sangat perlu kita ketahui, karena ini sering sekali ditemukan dalam rangkaian elektronika, komponen ini yaitu TRANSITOR. Transistor adalah komponen yang mengubah wajah dunia, karena dengan ditemukannya transitor memungkinkan ukuran peralatan elektronika semakin kecil dan kompak kemudian daya konsumsinya rendah, juga mengawali era elektronika digital.
 Gambar bentuk transistor

Rabu, 29 Mei 2013

Dioda Infra Merah atau Infra Red


Biasanya sebuah LED adalah sebuah dioda P-N, yang biasanya dibuat dari bahan semikonduktor seperti Almunium-Galium-Arsinede (AlGaAs) atau Galium-Arsinede-Phospide (GaAsP). Dioda Infra merah memancarkan cahaya oleh emisi spontan dimana cahaya dipancarkan sebagai hasil dari pengkombinasian dari elektron-elektron dan hole-hole.



Untuk memperoleh jarak yang cukup jauh, Dioda Infra merah memerlukan sinyal dengan frekuesi 30 hingga 50kHz. Berbeda dengan Dioda LED yang hanya memerlukan level tegangan DC saja untuk mengaktifkan LED, Dioda Infra merah memerlukan sinyal AC dengan frekuensi 30 hingga 50 KHz untuk mengaktifkannya. cahaya infra merah tersebuttidak dapat ditangkap oleh manusia, sehingga diperlukan phototransistor untuk mendeteksinya.