Tampilkan postingan dengan label Dasar Komponen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dasar Komponen. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Oktober 2014

PENGERTIAN RELAY (Relay bagian 1)


Selamat malam kawan pendekar solder, bagaimana dengan kegiatan belajar elektroniknya apa masih banyak kendala? Atau lancar – lancar saja.. kalo dari saya sih semoga lancar aja, tapi kadang kalau belajar tanpa rintangan kayana kurang seru… yang pasti tetap semangat aja deh….

Kawan, setelah beberapa postingan sebelumnya berkutat dengan bahasan arduino, kali ini saya akan kembali melanjutkan bahasan yang lain, yaitu tentang  komponen dasar elektronika. sharing lanjutan ini akan membahas tentang Relay.

Sekilas Tentang Relay.
Untuk menjelaskan tentang relay secara ilmiah saya coba searching dan didapatlah seperti berikut ini kawan.
Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan elektromagnetis. Jika sebuah coil (penghantar) dialiri oleh arus listrik, maka di sekitar penghantar  tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis.

Jumat, 12 Juli 2013

TRANSISTOR


Alhamdulillah disore ketiga bulan ramadhan ini akhirnya saya bisa kembali berbagi sedikit ilmu dengan kawan- kawan pendekar solder. Tak lupa pula saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan semoga amal ibadah kita diterima disisi Allah SWT.

Sekitar satu bulan lebih saya belum sempat berbagi dengan kawan pendekar solder, beberapa kali saya melihat di kolom komentar dan e-mail ada bebarapa permintaan dari kawan pendekar solder yang belum sempat saya penuhi (posting). Salah satunya ada yang meminta dipostingin membuat program “counter updown dengan display LCD, untuk project ini sebetulnya saya sudah membuat program dan rangkaian simulasinya tapi mohon maaf karena saya belum sempat untuk membuat tulisan penjelasannya jadi saya belum bisa mempostingnya.

Kawan kali ini saya akan mencoba mengulas tentang dasar komponen yang sangat perlu kita ketahui, karena ini sering sekali ditemukan dalam rangkaian elektronika, komponen ini yaitu TRANSITOR. Transistor adalah komponen yang mengubah wajah dunia, karena dengan ditemukannya transitor memungkinkan ukuran peralatan elektronika semakin kecil dan kompak kemudian daya konsumsinya rendah, juga mengawali era elektronika digital.
 Gambar bentuk transistor

Rabu, 29 Mei 2013

Dioda Infra Merah atau Infra Red


Biasanya sebuah LED adalah sebuah dioda P-N, yang biasanya dibuat dari bahan semikonduktor seperti Almunium-Galium-Arsinede (AlGaAs) atau Galium-Arsinede-Phospide (GaAsP). Dioda Infra merah memancarkan cahaya oleh emisi spontan dimana cahaya dipancarkan sebagai hasil dari pengkombinasian dari elektron-elektron dan hole-hole.



Untuk memperoleh jarak yang cukup jauh, Dioda Infra merah memerlukan sinyal dengan frekuesi 30 hingga 50kHz. Berbeda dengan Dioda LED yang hanya memerlukan level tegangan DC saja untuk mengaktifkan LED, Dioda Infra merah memerlukan sinyal AC dengan frekuensi 30 hingga 50 KHz untuk mengaktifkannya. cahaya infra merah tersebuttidak dapat ditangkap oleh manusia, sehingga diperlukan phototransistor untuk mendeteksinya. 

Minggu, 24 Maret 2013

Membuat Driver Motor dengan IC L293D


Kawan-kawan pendekar solder kali ini saya akan mencoba berbagi sedikit ilmu, yaitu sebuah rangkaian untuk mengontrol motor DC, Rangkaian ini biasa disebut dengan driver motor. Didunia elektronika driver motor ini lumayan penting ketika kita akan merancang sebuh system yang memerlukan mekanik. 

Kalo ada yang nanya apa saja yang bisa dikerjaain driver motor untuk mengontrol motor ? 
Maka setahu saya, hanya ada 3: 
- Mengontrol motor berputar searah jarum jam. 
- Mengontrol motor berputar berlawanan jarum jam. 
- Mengontrol kecepatan putar motor.

Gambar: Bentuk Fisik IC L293D

Sabtu, 20 Oktober 2012

DIODA


Dioda adalah komponen semikonduktor yang mengalirkan arus satu arah saja. Dioda terbuat dari germanium atau silikon yang lebih dikenal dengan dioda junction. Struktur dari dioda ini, sesuai dengan namanya, adalah sambungan antara semikonduktor tipe P dan semikonduktor tipe N. semikonduktor tipe P berperan sebagai Anoda dan Semikonduktor tipe N berperan sebagai Katoda. Dengan struktur seperti ini arus hanya dapat mengalir dari sisi P kesisi N.

ada tiga kalimat yang membedakan Dioda dengan komponen lain :

1.     memiliki dua terminal seperti halnya resistor.

2.     arus yang mengalir tergantung pada beda potensial antara kedua terminal.

3.     tidak mematuhi hukum ohm.

  
Gambar : Bentuk Fisik dari Dioda

Kamis, 30 Agustus 2012

Mengenal Sensor Fotodioda


Pada postingan kali saya akan mencoba berbagi ilmu sedikit mengenai komponen elektronika dan semoga bermanfaat. Karena komponen elektronika ini sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari yaitu foto dioda.

Photodiode adalah salah satu jenis sensor peka cahaya (photodetector). Photodiode akan mengalirkan arus listrik yang membentuk fungsi linier terhadap intensitas cahaya yang diterima. Arus ini umumnya teratur terhadap power density (Dp). Perbandingan antara arus keluaran dengan power density disebut sebagai current responsitivity. Arus yang dimaksud adalah arus bocor ketika photodiode tersebut disinari.
Hubungan antara keluaran sensor photodiode dengan intensitas cahaya yang diterimanya ketika dipancar mundur adalah membentuk suatu fungsi yang linier. Hubungan antara keluaran sensor photodiode dengan intensitas cahaya ditunjukkan pada Gambar dibawah.


Gambar: Hubungan Keluaran Photodiode Dengan Intensitas Cahaya

Sabtu, 21 Juli 2012

Tombol Push Button



   
    Push button merupakan sebuah device untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian listrik antara 2 titik. Penggunaan push button dikehidupan sehari-hari hampir menyentuh semua bidang. Di bidang komputer dengan keyboard dan mouse, dibidang otomotif dengan panel-panel kontrolnya, bahkan diperalatan rumah tangga sekalipun seperti kontrol peralatan listrik juga menggunakan push button.

Kristal (XTAL OKSILATOR)



Pada postingan kali ini saya akan mencoba membahas mengenai kristal atau Xtal. Kristal ini sangat besar manfaatnya dalam sistem digital karena digunakan sebagai clock untuk tranfer data.

 XTAL merupakan komponen yang berfungsi untuk membangkitkan frekuensi osilasi dengan stabilitas yang sangat tinggi. Frekuensi osilasi didapat dari efek piezoelektrik. Bahan yang biasa digunakan untuk memperoleh efek piezoelektrik diantaranya kwarsa, garam Rochelle dan tourmaline. Bahan yang banyak digunakan adalah kristal kwarsa.

Gambar : Bentuk x-tal

Rabu, 27 Juni 2012

Liguid Crystal Display (LCD) 16 x 2



LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer. Pada postingan aplikasi LCD yang dugunakan ialah LCD dot matrik dengan jumlah karakter 2 x 16. LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan status kerja alat.

Fitur LCD 16 x 2

Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini adalah :

a. Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.

b. Mempunyai 192 karakter tersimpan.

c. Terdapat karakter generator terprogram.

d. Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.

e. Dilengkapi dengan back light.

 
Gambar:  Bentuk Fisik LCD 16 x 2


Rabu, 20 Juni 2012

LED (Light Emitting Diode )


LED merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya, LED merupakan produk temuan lain setelah diode. Strukturnya sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elekron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang dipakai adalah galium, arsenik, dan fosfor. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula. 

Selasa, 19 Juni 2012

Resistor Variabel ( Resistor Tidak Tetap)



Resistor tidak tetap adalah resistor yang nilai tahanannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Maksud dan tujuan dari pemasangan resistor tidak tetap dalam suatu rangkaian adalah dengan tujuan untuk mengatur besar kecilnya arus dan tegangan dalam suatu rangkaian, sebagai pembagi tegangan dan sebagai pembagi arus
bentuk resistor variable ada banyak macamnya diantara ada potensio, trimpot, trimer cara merubah tahanananya dengan cara diputar.


Senin, 18 Juni 2012

RESISTOR TETAP


1. Lambang dan Bangun Resistor

       Dalam rangkaian elektronika, resistor dilambangkan dengan salah satu dari lambang-lambang yang terdapat dalam gambar dibawah ini, yaitu yang ada di sebelah kiri. Resistor terdapat beberapa bentuk, tetapi paling sering berbentuk silinder kecil dengan satu sambungan pada masing-masing ujung. Silinder ini diberi lingkaran warna sebagai kode untuk menunjukan sifatnya seperti berikut. Contoh resistor di perlihatkan dalam gambar dibawah ini, yaitu di sebelah kanan.